Kebanyakan penghobi di Indonesia pasti sudah tidak asing lagi terhadap jenis burung dari keluarga Turdidae ini. Jika mendengar istilah suara Teler, maka pertama kali yang terbesit di benak sudah pasti itu merupakan jenis burung Anis atau punglor. Baik itu untuk burung Anis Merah, Kembang, Macan, Siberia dan Cendana, keempatnya dari dulu memang sudah begitu populer lantaran gaya khas tersebut. Bahkan gerakan saat berkicau yang bisa dibilang seperti orang mabuk tersebut tidak dimiliki ataupun ditiru oleh jenis burung lain, meskipun untuk sekaliber burung master sekalipun.
Disamping itu, ciri khas atau tingkah laku saat berkicau burung punglor tersebut sudah tentu menjadi daya pikat tersendiri. Dimana kabanyakan orang pasti terkagum-kagum saat melihatnya dan tanpa ragu juga ingin memilikinya. Terlebih bagi orang yang semisal belum pernah bertemu dengan burung anis, rata-rata pasti tertarik untuk membelinya. Mungkin harga anis di pasaran sendiri memang sedikit lebih mahal jika semisal dibandingkan dengan burung Kacer ataupun Cendet. Namun jika sudah terlanjur jatuh cinta atau bicara soal selera, maka sebuah embel-embel harga yang mahal tentu sudah tidak begitu dipedulikan lagi.
Anis sendiri merupakan burung yang hampir bisa ditemukan di seluruh negara-negara di dunia. Selain populasinya di alam liar masih terjaga, penangkar burung Anis juga cukup banyak. Di habitat asli, burung anis menyukai berbagai tempat tropis seperti pegunungan, hutan lebat dan lahan-lahan basah. Makanan Kesukaan burung punglor saat di habitat aslinya sendiri berupa ulat, kroto, jangkrik, belalang dan cacing. Di Indonesia, jenis burung anis kebanyakan terdapat di pulau Jawa, Nusa Tenggara, Jayapura, Sumatera dan Kalimantan. Berikut macam jenis burung anis dengan gambar yang terpopuler di Indonesia:
1. Anis Merah (Zoothera citrina)
 |
| Burung Anis Merah |
Zoothera citrina atau Anis Merah adalah salah satu jenis anis yang bisa dibilang paling banyak dipelihara oleh masyarakat Indonesia. Burung yang juga kerap disebut dengan nama anis bata dan punglor bata ini pada dasarnya tidak hanya ada di Tanah Air, sebab ia juga terdapat di negara-negara Asia lainnya seperti Myanmar, China, India, Laos, Malaysia dan India. Di Indonesia sendiri ia diketahui paling banyak ditemukan di pulau Jawa, sumatera, Kalimantan dan Bali. Di Sumatera sendiri jenis ini diketahui terbagi menjadi 2 ras, yakni Zoothera citrina innotata dan gibsonhilli.
2. Anis Kembang (Zoothera interpres)
 |
| Burung Anis Kembang |
Banyak yang berpendapat, bahwa jenis anis yang satu ini lebih menjanjikan ketimbang yang lain. Dimana Anis Kembang dinilai lebih mempunyai tingkat kecerdasan yang tinggi dan suara ngriwik maupun ngeplongnya juga dinilai lebih merdu. Di Indonesia sendiri, Punglor Kembang masih banyak dijumpai di hutan-hutan primer maupun sekunder Nusa Tenggara. Di kota Lombok dan Sumbawa, jenis Punglor ini biasanya terlihat pada ketinggian 200 hingga 1300 meter dpl. Sementara itu, ia juga bisa ditemukan di dataran rendah Flores pada ketinggian 1000 meter dpl.
3. Anis Macan (Zoothera dohertyi)
 |
| Burung Anis Macan |
Anis atau punglor macan. Jenis ini diketahui merupakan burung endemik Nusa Tenggara. Selain Populer dengan nama Anis Macan, burung yang bercorak seperti Harimau ini juga kerap disebut masyarakat Jawa sebagai Punglor Ampenan yang mana awal keberadaannya di pulau Jawa sendiri memang dipasok dari kota Ampenan, Mataram. Di alam liar, jenis anis yang satu ini biasanya lebih menyukai tempat-tempat yang cenderung lembab seperti hutan-hutan sekunder dan mangrove yang dekat dengan perairan. Ia kerap terlihat mengais-ngais permukaan tanah dan dedaunan untuk mencari makanan seperti cacing, ulat dan berbagai serangga kecil.
4. Anis Siberia (Zoothera sibirica)
 |
| Burung Anis Siberia |
Dari sekian jenis burung anis, mungkin burung ini yang mungkin masih jarang diketahui banyak orang. Terlebih lagi cukup banyak penghobi yang salah presepsi, bahwa ia dianggap sebagai burung asli Indonesia. Sesuai dengan nama yang disandangnya, Anis Siberia atau siberian thrush sebenarnya merupakan burung yang diketahui bermigrasi dari dataran siberia, Rusia yang letaknya sebelah timur negara Kazakhstan. Usut punya usut, kawanan burung ini pertama kali melakukan migrasi ke negara-negara Asia Tenggara untuk mengindari cuaca ekstrem dan pasokan makanan di sana yang sudah semakin menipis.
5. Punglor Cendana / Timor (Zoothera peronii)
 |
| Burung Anis Cendana |
Anis Timor atau yang lebih sering dipanggil oleh kalangan penghobi dengan Punglor Cendana adalah jenis anis terakhir di Indonesia yang tak kalah bersinar. Burung endemik Nusa Tenggara timur ini, praktis juga cukup populer di mata masyarakat lantaran juga memiliki suara panggilan yang cukup keras. Mental burung ini juga dinilai lebih baik dan perawatannya sehari-harinya juga diklaim lebih mudah. Sayangnya habitat asli mereka yang kebanyakan berada di pulau Banda wilayah timur Indonesia sudah semakin terancam akibat perusakan hutan dan aksi perburuan liar.
